3 November 2023 menjadi ajang menunjukan kreatifitas oleh para mahasiswa prodi manajemen, dimana mereka berlomba membuat produk kreatif masa kini yang dipamerkan di lobby kampus UKDC untuk bisa lolos dalam penyisihan PKM yang diberikan oleh Kemendikbudristek.
Kali ini UKDC menghadirkan 3 jursi eksternal, yang memiliki latar belakang sebagai dosen, pengusaha dan konsultan untuk dapat memberikan masukan serta kritik terhadap karya mahasiswa dalam menghadapi era digital yang begitu cepat, adapun salah satu masukan yang diberikan oleh Lita sebagai juri “penjualan secara online memang begitu marak saat ini, hanya saja kalian harus bisa menimbang ada beberapa biaya yang harus dikeluarkan juga dalam e-commerce, contohnya biaya pengiriman barang, akan dibebankan pada konsumen, atau penjual”.
Dari 9 kelompok yang sudah menunjukan produk terbaik mereka, juri pun harus membuat keputusan siapa saja yang berhak lolos ke tahap berikutnya dan menjadi penerima hibah pemerintah ini, dan setelah itu juga akan dilakukan pendampingan untuk bisa melanjutkan pengembangan produk mereka, hingga tahap pelaporan hasil produksi dan penjualan.
Juri mengumumkan 3 kelompok pemenang, diantara 3 pemenang mereka memiliki varian produk yang berbeda diantaranya makanan, minuman, dan pengharum. “Di jaman ini kita berani membuat produk berupa makanan dengan konsep Ramen karna favorit masyarakat Indonesia tidak lepas dari yang namanya mie” ucap Gugun.
Reynal salah satu penghasil produk minuman pun turut berkomentar “kita dalam upaya mendorong produk tradisional kak, karena sifat alami dari jamu sendiri sudah terbukti selama ini, kami berupaya bahwa jamu bisa diterima oleh semua kalangan, karna khasiat yang baik dan efek sampingnya yang begitu minim”.
Para dosenpun berpesan untuk para mahasiswa agar bisa tetap menunjukan semangat entrepreneur mereka, karna begitu banyak peluang yang bisa dimaksimalkan diberbagai bidang dan jiwa kompetitif sangat diperlukan unuk bisa terus mengikuti atmosfer dunia usaha dan dunia industri. (GP)
